1. Periksa Sumber Berita
Memeriksa sumber berita yang kita terima. Sebelum membagikan berita yang diterima, pastikan terlebih dahulu bahwa sumber berita tersebut memang benar-benar dapat dipercaya. Jangan terburu-buru memposting berita yang didapatkan tanpa memeriksa kebenarannya.
2. Jangan Membagikan Berita yang Merugikan Orang Lain
Tidak membagikan atau menyebarkan berita yang merugikan orang lain atau lembaga tertentu. Informasi palsu atau hoaks biasanya disebarkan untuk menjelekkan orang atau tujuan tertentu. Jika kita tidak yakin tentang kebenaran informasi yang kita terima, lebih baik jangan memposting atau menyebarkannya.
3. Perbanyak Membaca Berita dari Sumber Terpercaya
Memperbanyak membaca berita dari sumber terpercaya. Dengan memperbanyak membaca berita dari sumber terpercaya, kita dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. Sumber berita yang terpercaya adalah sumber berita yang dikelola oleh lembaga resmi seperti media massa, pemerintah, dan lembaga-lembaga penguji fakta.
4. Terlibat Aktif dalam Membangun Kegiatan Sosial
Terlibat aktif dalam kegiatan sosial. Dengan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, kita dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Ketika kita memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, maka kita dapat membantu mencegah penyebaran berita palsu yang merugikan mereka.
5. Menggunakan Teach-back Method
Teach-back method adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana seseorang memahami informasi yang diterima. Teknik ini dapat digunakan untuk mengecek kebenaran berita yang diterima oleh seseorang. Cara kerjanya cukup mudah, yaitu dengan menanyakan kembali informasi yang diterima oleh orang tersebut. Dengan teknik ini, kita dapat memastikan bahwa berita yang disebarkan merupakan informasi yang benar dan akurat.
No comments:
Post a Comment